Senin, 10 Mei 2010

Jenis Gitar

  • The Pick Guitar

The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.

Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.

Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.

Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.

Bagian dari Electric Guitar

Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.

  • The Finger-Style Guitar

The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol.

Steve Vai ("Dewa gitar yang flamboyan dan serba bisa")

Siapa yang tidak kenal dengan dewa gitar yang satu ini? Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.

Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru.

Steve Vai mengawali karirnya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare.Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda.

Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.

Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya.

Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis.

Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.

Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan. Belum pasti kapan album barunya akan beredar, kita tunggu saja… liberty and justice for all!

Paul Gilbert ("Salah satu dewa gitar dengan permainan paling cepat dan bersih")

Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.

Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu.

Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.

Pada tahun 1984 Paul pindah ke LA dan melanjutkan sekolah gitarnya ke GIT (Guitar Institute of Technology) dan kini telah menjadi instruktur sekolah gitar bergengsi ini.

Pada tahun 1986 dia bergabung dengan band pertamanya Racer X dengan album debutnya "Street Lethal ", kemudian "Second Heat" (1987) & "Live! Extreme Volume" (1988).

Pada tahun 1989 Paul meninggalkan Racer X dan bergabung dengan group band MR.BIG dengan pemain bass yang disegani "Billy Sheehan", vocalis Eric Martin dan drummer Pat Torpey.

Mereka meluncurkan album pertamanya "MR.BIG" dan MR.BIG tampil untuk pertama kalinya di Jepang pada bulan Oktober.

Selanjutnya Paul meluncurkan album berikutnya: "Live! Raw Like Sushi" (1990), "Mr Big - Lean into it" (1991), "Mr.Big - San Francisco Live" (1992), "Racer X - Live Extreme Volume 2? (1992), "Mr.Big - Bump Ahead" (1993), "Mr.Big - Live! Raw Like Sushi 2? (1994), "HEY MAN" & " The best of MR.BIG" (1996), "Hard Rock Cafe", " Live At Budokan " & solo " King of Club" (1997).

Lagu "To Be With You" (dari Album "Lean Into It") menduduki posisi pertama di majalah Billborad USA selama 3 minggu.

Pada tahun 1998 Paul tampil pertama kali di Jepang dengan solo albumnya. Paul meluncurkan album solo "Flying Dog". Tahun 1999 Paul kembali ke Jepang dan meluncurkan album solo kedua "Beehive Live" dan album ketiga Racer X "Technical Difficulties".

Tahun 2003 album Burning Organ dirilis, kali ini masuk ke label Indonesia dibawah naungan Staria Enterprise. Namun album berikutnya, Acoustic Samurai tidak lagi di Staria, melainkan berpindah ke label Variant Music. Kemudian Paul menggelar promo tur album "Spaceship One" hingga ke Indonesia. Hal ini disambut antusias oleh penggemar-penggemarnya, pasalnya banyak artis asal Amerika yang menarik diri karena takut disweeping oleh pihak-pihak tertentu.

artikel

Ganda kedua Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan memastikan, tim Piala Thomas mengungguli India 3-1 setelah mengalahkan lawan mereka, Rupesh Kumar/Diju Valiyaveetil, 14-21, 21-13, 21-11.

Alvent/Hendra yang kini sudah tak lagi menghuni pelatnas Cipayung sempat tampil mengkhawatirkan pada game pertama. Mereka selalu dalam tekanan dan kalah 14-21.

Pasangan Indonesia ini sering terjebak melakukan unforced error karena pukulan-pukulan mereka banyak yang menyangkut di net. Kesalahan ini bisa mereka atasi pada game kedua dan ketiga. Mereka banyak melakukan pukulan silang ataupun mengangkat bola lambung.

Taktik ini terbukti membingungkan ganda India. Kumar dan Diju pun kemudian kehabisan stamina dan banyak melakukan kesalahan. Pukulan-pukulan Diju yang biasanya akurat banyak yang jatuh di luar lapangan. Alvent/Hendra akhirnya menang 14-21, 21-13, 21- 11 dalam 40 menit.

Dengan keunggulan 3-1, Indonesia memastikan diri menjadi juara grup D. Partai terakhir antara Simon Santoso dan Anup Sridhar sudah tidak berpengaruh.

contoh proposisi sifat kategorial: -Pasangan Indonesia ini sering terjebak melakukan unforced error
contoh proposisi kondisional: -Mereka banyak melakukan pukulan silang ataupun mengangkat bola lambung.
hanya ada 2 kalimat proposisi dalam artikel ini

softskill dan perilaku korupsi

Softskills adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain termasuk dengan dirinya sendiri. Atribut soft skills, dengan demikian meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut softskills ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata, bertindak dan bersikap. Namun, atribut ini dapat berubah jika yang bersangkutan mau merubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri dengan hal-hal yang baru.
jika kita berbicara tentang softskill dan perilaku korupsi tentunya sangat saling berhubungan sekali,karena jika seseorang memiliki softskill tidak mungkin orang itu melakukan korupsi.
orang yang melakukan korupsi adalah orang yang tidak memiliki softskill yang baik,karena softskill meliputi nilai-nilai seperti;motivasi,perilaku,kebiasaan,karakter,dan sikap yang baik.
jadi nilai-nilai softskill tersebut yang menjadi acuan untuk seseorang tidak melakukan korupsi.

Proposisi

Macam-macam proposisi menurut jenisnya:
1. Bentuk, dari aspek bentuk proposisi dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
- Tunggal: Proposisi yang memiliki 1 subyek dan 1 predikat
contoh: Lina menyanyi, Jono memancing
- Majemuk: proposisi yang memiliki 1 subjek dan lebih dari 2 predikat
contoh: Lina belajar menari dan menyanyi, sudi membaca dan melihat lukisan
2. Sifat, dari aspek sifat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
- Kategorial: Proposisi dimana hub antara subjek dan predikat tidak memerlukan syarat apapun
contoh: semua baju dilemari itu berwarna putih, semua gitar disini berwarna coklat
- Kondisional: Proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat memerlukan syarat tertentu, dari aspek kondisional ini pun dibagi menjadi 2 bagian yaitu
* Kondisional hipotesis
contoh: jika jaka lulus, orangtuanya senang; jika tidak diberi susu, jhoni menangis
* Kondisional disjunctive
contoh: Pakaian merupakan kebutuhan primer atu sekunder?
BJ Habibi seorang profesor atau ilmuwan
3. Kualitas, dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
- Possitive/ affirmative: proposisi dimana predikatnya membenarkan subjeknya
- Negative: predikatnya tidak mendukung subjeknya
4. Kuantitatif, dibagi menjadi 1 bagian yaitu
-Universal: dimana predikat mendukung atau melengkapi semua